Kamis, 12 April 2018

Rumah Tjong A Fie Yang Penuh Mistik Di Medan

Rumah Tjong A Fie yang kini merupakan salah satu landmark di kota Medan benar-benar memperlihatkan keragaman budaya di Medan. Medan pun menjadi tempat tinggal berbagai penduduk dari berbagai suku. Baik itu orang-orang Tionghoa, Jawa, Batak, India dan yang lain. Dan ekdiaman Tjong A Fie menjadi bukti kalau keragaman masyarakat di Medan telah terjadi sejak dulu.
Rumah Tjong A Fie ini merupakan sebuah rumah tua yang kini telah berfungsi sebagai sebuah museum. Rumah ini dibangun oleh seorang saudagar Cina bernama Tjong A Fie yang hidup pada rentang waktu antara 1860 – 1921. Meskipun mempunyai usia lebih dari 100 tahun, bangunan rumah berlantai dua ini masih berdiri megah dan terjaga dengan baik.
rumah a tjong fie 1
Kondisi Rumah Tjong A Fie tampak dari depan yang terjaga dengan asri
Semasa hidupnya, Tjong A Fie dikenal sebagai seorang saudagar kaya yang mempunyai bisnis di berbagai bidang. Mulai dari perkebunan, pabrik minyak kelapa sawit, pabrik gula, bank dan bahkan perusahaan kereta api. Menariknya, Tjong A Fie tak hanya dikenal sebagai saudagar kaya. Namun juga merupakan seorang yang mempunyai sikap dermawan di kota Medan.
Rumah Tjong A Fie yang kini telah berubah fungsi menjadi museum ini merupakan salah satu bangunan cagar budaya nasional yang ada di Medan. Bangunan mencakup area yang sangat luas, mencapai 6 ribu meter persegi. Tentu saja, karena rumah ini adalah milik seorang saudagar Cina, desain arsitektur yang digunakan pun adalah desain arsitektur Cina kuno. Namun sebagai tambahan, bangunan ini juga dipengaruhi dengan corak melayu serta Eropa.
rumah a tjong fie
Interior di dalam Rumah Tjong A Fie
Pembukaan Rumah Tjong A Fie untuk masyarakat umum baru dilakukan pada tahun 2009 lalu. Sejak itu, para traveler pun bisa secara lebih gamblang memperoleh pengetahuan mengenai sosok masa lalu seorang Tjong A Fie. Namun untuk masuk ke area museum ini terbilang cukup mahal. Setiap orang akan dikenakan biaya masuk sebesar 35 ribu rupiah. Sedangkan untuk para pelajar, bisa memperoleh tarif lebih murah yakni 20 ribu rupiah per orang.
Harga tiket masuk tersebut memang cukup mahal kalau dibandingkan dengan tiket masuk ke museum lainnya. Hal ini karena Rumah Tjong A Fie ini merupakan sebuah museum yang dikelola oleh pihak keluarga. Dan biaya untuk perawatan rumah kuno dengan ukuran yang besar juga tidak sedikit. Terlebih setelah tempat ini diubah menjadi sebuah museum, perlu adanya tenaga tambahan yang juga membutuhkan biaya.
Di dalam Rumah Tjong A Fie, para traveler pun bisa menengok desain interior yang unik. Tak hanya itu, di sini juga terdapat berbagai koleksi perabotan jadul yang masih terjaga dengan baik. Bagi yang ingin membangun rumah baru, tempat ini pun bisa dijadikan sebagai lokasi untuk memperluas khazanah tentang desain sebuah rumah.
Para pengunjung juga dapat pula menyaksikan beberapa koleksi foto milik Tjong A Fie. Terlebih karena Tjong A Fie merupakan sosok yang cukup rajin dalam mendokumentasikan setiap kegiatannya. Baik itu foto bersama keluarga ataupun foto dokumentasi saat pelangsungan upacara pernikahan anggota keluarga. Selain itu, ada pula ruangan khusus yang merupakan tempat Tjong A Fie menyimpan koleksi buku.
Namun bagi para traveler yang berkunjung ke tempat ini harus menyiapkan mental yang tinggi. Konon, tempat ini ada penunggunya lho. Cukup wajar sih ya, mengingat biasanya rumah-rumah kuno yang berusia ratusan tahun menjadi tempat tinggalnya para lelembut. Kabarnya, hantu penunggu tempat ini adalah hantu yang menggunakan pakaian layaknya orang Cina.
rumah Tjong A Fie
Tampilan Rumah Tjong A Fie dalam sebuah foto jadul
Tjong A Fie
Ini merupakan gerbang utama
Tjong A Fie
Salah Satu Ruang Yang Ada Di Rumah Tjong A Fie
Tjong A Fie
Tampak Bagian Dalam Rumah Tjong A Fie
Eitttsss guyssss,,, jangan lupa simak video ini dulu https://www.youtube.com/watch?v=R1oht-1zwEQ
Nah, gimana nih, guys? Sudah cukup membantu belum? 😁 
Jadi, buat kalian yang mau berwisata ke Medan jangan lupa kunjungi rumah ini yaa😉

Tidak ada komentar:

Posting Komentar